DARAH DI BUMI
SYUHADA (FAM Publishing) Buku Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema “Mesir,
Palestina dan Rohingya”. Info pemesanan dan penerbitan buku di FAM Publishing hubungi call centre 0812 5982 1511 atau lewat email: forumaktifmenulis@yahoo.com
Selasa, 01 Oktober 2013
Selasa, 17 September 2013
Sedekah Utama
Kasihku, lihatlah tulang rahang yang menyangga kedua sisi pipiku, masih kuat bagai batu sehingga mampu memecah kacang hingga jagung, melembutkan gandum hingga tepung bahkan mengoyak daging ternak dari mamalia juga ungas ayam hingga burung. Tetapi rembang ini aku sedang sengaja tidak makan dan minum.
Kasihku, dengarlah suara yang masih
lantang menggema, belum gemetar melemah terbata seperti bocah yang mengeja sebait
prosa. Dan tulang belulang belum ada yang retak atau bahkan patah, masih kokoh
selayak lelaki megalithikum berjari morton yang memecah batu dari gunung ke
gunung hanya dengan mengenakan selembar bekas kulit hewan korban buruan sementara
kejam dingin masih menghembuskan beku mendendam. Tetapi siang ini aku memilih
lebih banyak diam. Tiada berteriak hoa ketika memecah belah angkuhnya batu. Bertasbih
lirih sebagai ganti, sebab semenjak lepas subuh hingga senja mendekap matahari
nanti, aku menahan diri.
Label:
Antologi,
Lembayung Senja,
Matin Aqila Al Fattah,
Prosa
Menuju Senja
/1/
jam pasir dalam nadiku
bergemuruh: usia merapuh
/2/
gerak tubuh kian lambat
pulang semakin dekat
/3/
berlalu angka pada almanak
waktu terus beranjak
/4/
matahariku mendekat ke ufuk barat:
hidup menyenja
Bekasi, 2013
*Dikutip dari buku antologoi Lembayung Senja (AE Publishing, 2013), halaman 110
*Ilustrasi Gambar: Dark Surrealism, indecentbazaar.files.wordpress Share
Label:
Antologi,
Lembayung Senja,
Matin Aqila Al Fattah,
Puisi
Obituari
Bermukim
aku pada suatu desa
seribu
meter tingginya di atas samudra
Gigil
lima belas derajat terasa
tak
berarti seketika
di
ibu kota; maut
menyambangimu
dekat subuh
Ingin
aku tak percaya
atas
sebuah peristiwa
Sebab
belakangan desas-desus
dan
pergunjingan menjadi sajian
berita
membuat pekak telinga
2
Di
sepertiga malam
menjelang
pengujung bulan
senyampang
gerhana menjadi gebar
menutupi
purnama tak sempurna
yang
menjungkar
Awan
gemawan murung
memayungi
sebagian dari kami
yang
menyelam di bawah sadar sendiri
Angin
dari gunung menyapu
barisan
batang mengkilat manglid
menyayat
tajuk
puluhan
suren yang berbisik
kepada
pucuk-pucuk teh
Alam
menyampaikan kabar
menombak
hati; pecah duka meluka
3
:
seratus malam yang lewat
ketika
pergantian terang menuju gelap
sekujur
tubuh gemetar lain tak biasa
serasa
seribu ketakutan menyerbu
:
empat puluh hari sebelum kini, lepas ashar
bidara
gugurkan sepucuk daunnya
tak
lama lagi tutuplah catatan
bersama
serombongan renyut yang memeriahkan bilik-bilik jantung
:
kemarin, menjelang senja
kedutan
pada dahi yang menghitam
getar
pula mercu kepala
:
malam buta
“Telah
tiba saatnya; rangkumlah segala tanda”
Bandung, 2 Mei 2013
Persembahanku untuk Jeffry Al Buchori
*Dikutip dari buku antologi Lembayung Senja (AE Publishing, 2013), halaman 101-103
*Gambar Ilustrasi: A Farewell Adolescene 1939, edwinglucas.comKamis, 15 Agustus 2013
Antologi: Lembayung Senja
Judul : Lembayung Senja
Pengarang : Kan's Zein Basry, Ratna Fadhilah, Hikmatunnisa Al Hidayah, Andary Witjaksono & Matin Aqila Al Fattah
Penerbit : AE Publishing
Harga : Rp. 32.000
Ketik: LS # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 082333535560
Nanti Anda akan mendapatkan SMS No.Rek dan jumlah yang harus dibayarkan.
Sinopsis
"Nice writing. Beragam kisah penuh inspirasi dengan beragam bentuk tulisan..."
(Mira Pasolong - Pendidik, Penulis)
"Membaca goresan pena yang terangkum dalam "LEMBAYUNG SENJA" membawa kita dalam sebuah muhassabah..."
(Rani Iriani Safari - Penulis)
"...Sarat makna akan naluri fitrah manusia."
(Kemal Aldan Farisi - Penikmat budaya dan seni)
"Sebuah buku inspiratif yang dikemas 3 in 1, layak dimiliki,rasakan sensasinya!"
(M Yusuf A - Penikmat sastra, Pecinta buku)
Share
Rabu, 14 Agustus 2013
Telah terbit! Buku dari Event RoL - PHI, Gorsean Pena Publishing
Perjuangan Hidupmu Inspirasiku
--Cirebon : Goresan Pena Publishing, 2013
viii + 196 hlm. ; 14 x 21 cm
Copyright © 2013 by Sahabat GP
Penulis : Sahabat GP
Editor : Sinar Yunita dan Widia Aslima
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Fransisca Rina Milansi
ISBN : 978-927-0093-66-0
Cetakan Pertama, Agustus 2013
harga : Rp. 41.000
penulis : Rp. 36.900
Untuk pemesanan ketik PHI_NAMA_ALAMAT_JUMLAH kirim ke 085 221 422 416 atau inbox ke Capten Iwan Wungkul
Kontibutor:
Doni A, Duayu Al Farabi, Aifia A. Rahmah, Nanna Novita, Ferry Willi, Eni NN, Bunda Umy, Nenny Makmun, Desih Sukaesih, Buk Nung, Zulfa Rahmatina, Musa Annisa, Novy Noorhayati Syafida, Vysel Arina, Melianaa prasetyo, Tiwtiw, DG.Kumarsana, Julia Hartini, Anna El Uswa, Nafi’atul Aizazah, Okta Hebat, Mahdi Rahmadhani, Venty Ayu Ningrum, Kans' Zein Basry, M. Lefand, A.Zidny, Tyssa Kurniaty, Aji Sutrisno, Jay Wijayanti, Bilqis Anisah, Yuan Yunita, De Chieka, Matin Aqila Al Fattah, Rayyandina Amaliya, Tiartha, N. Kirana, Welly Eka S., Siti Khumairah, Nelly Nezza, Rusdi El Umar, Anna M.U., Dedek Suhendar, Rivi Ririz, Titi Haryati Abbas, Tri Ratna Rachmawati, Frans Muliardi Sitanggang, Pratama Ramadhan, Maftuhatus Sa'diyah, Ardini N W, Farida Sundari, Wiwied Fransiska, Marita Ningtyas, Gitta Yoon, tri oktiana, rohyuli, nazri z. Syah nazar, karunia sylviany sambas, zulzilah arth, bagas satriawan, ernita lusiana, lusi tri jayanti, asih putri utami, wardatun nabilah, nia lestari, athani, lintar, fatimah mardiana, Bidha Nuriskha, farida sundari, suherlinda, sri juli astuti, Zada el-ZaDa Qolbi
Sumber gambar:
https://www.facebook.com/groups/515284785166670/676177435744070/?notif_t=group_activity
Sabtu, 10 Agustus 2013
KRITIK SASTRA: NOVEL "THE SOLOMON TEMPLE"
Ketika pertama kali saya membaca
tulisan "The Solomon Temple" yang tertera pada sampul novel maka seketika itu
pula pikiran saya mengarah pada sebuah tema yang luas, lintas agama (Yahudi,
Nasrani dan Islam). Dan kata tambahan ‘Memburu Dua Pusaka Illuminati’ telah “mempersempit” ruang lingkup pembahasan
yang akan dibahas dalam novel ini. Seketika itu pula saya menilai bahwasanya akan ada
referensi sejarah, baik itu sejarah agama, arkeologi dan bidang-bidang yang
berhubungan dengan cerita. Akan ada “aksi-aksi” intelejen di dalamnya. Dan
seketika pula saya meyakinkan diri bahwasanya “inilah genre saya.” Yang
kemudian setelah membacanya, harapan dan keyakinan awal saya tersebut tidaklah
keliru.
Label:
Illuminati,
Kritik Sastra,
Novel,
The Solomon Temple,
Zhaenal Fanani
Jumat, 28 Juni 2013
Sayap-sayapku
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg
Kasihku,
Apapun yang kau rasakan dan alami saat ini, apapun yang mereka lakukan
kepadamu -baik atau buruk- tetaplah menjadi dirimu yang selalu
kukasihi. Sebab aku mencintaimu atas apa yang ada dalam hati dan jiwamu, Bukan
apa yang menguasai di luar badanmu.
Pedihmu adalah pedihku. Kecewamu adalah kecewaku. Putus asa dan kegelapan yang
menaungimu, adalah kemarau gersang hati dan mataku. Senyum bahagiamu adalah
musim semiku.
Aku menyayangimu, seperti aku mengasihi jiwaku. Percayalah.
Share
Delapan Cermin
1.
Kesabaran itu ditempa melalui pengalaman. Dan pengalaman itu tidak bisa dibeli dan diajarkan.
2.
Mewah itu tak selamanya berbuah baik, justru sering mengalihkan perjumpaan. Ada orang menemukan hasil perjalanannya pada hal-hal sederhana, kesempitan, penderitaan, sakit dan atau kemiskinan.
Share
Sabtu, 16 Maret 2013
TANGGAPAN UNTUK PUISI GEMINTANG HALIMATUSSA'DIAH
Ilustrasi : Wind Blow judikruis.files.wordpress.com |
DIA DALAM SEBENTUK
RINDU
Ingin kusemai rindu
Bersama desaudesau angin
Yang membisikkan hasrat penuh candu
Tentang ciptaan-Nya
Yang selalu tampak indah di mataku
Tentang lengkungan seelok pelangi
Yang selalu warnai harihariku
Minggu, 10 Maret 2013
EUREKA (My 1'st Book)
ISBN : 978-979-762-152-0
Penulis : BAYU AMBUARI
Pengantar : Haidar Hibsy Ifala
Endorser : Prie GS, Shahnaz Haque-Ramadhan dll
Tebal : 149 Halaman (80 Judul)
Penerbit : Akar Akal melalui Mujahid Press (Bandung)
Harga : Rp. 35.000 (Belum Ongkir)
Cara Pemesanan :
EU#Jumlah Pesanan#Nama#Alamat Lengkap#No Hp
SMS ke No : 085624499787
Sebuah buku yang dipersembahkan secara khusus untuk para penderita Bipolar Disorder juga mental disorder lainnya serta kepada para Pecinta Buku pada umumnya. Berisikan 80 judul puisi dan tulisan.
Share
Sabtu, 16 Februari 2013
UNTUK IBUNDA: Tanggapan Saya atas Dua Puisi Karya Hari Palguna
Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Painting%5CUnited%20States%5CCassatt,%20Mary%201844%20-%201926%5CMother%20Jeanne%20Nursing%20Her%20Baby.jpg |
Sudah tiga hari saya terserang demam tinggi. Namun otak ini seakan tak ingin henti menerawang dan menggali. Jari ini terasa gatal saat semenit saja tidak menggoreskan pena di atas kertas, merapalkan kemudian memindahkannya ke format word. Hal tersebut saya lakukan untuk mengusir kejenuhan di ruang perawatan. Terlebih saya teringat atas “tanggung jawab” saya yang belum sempat saya penuhi yakni dengan memberikan pandangan pribadi saya terhadap karya beberapa penulis yang di antaranya adalah Antologi Puisi Pengembaraan Debu karya Mas Hari Palguna.
Minggu, 03 Februari 2013
Sebuah Curahan Mengenai Tanggapan Pribadi
Saya selalu senang ketika berada dalam sebuah diskusi, apapun itu, juga saat membaca sebuah artikel dan bahan bacaan lainnya kemudian memberi tanggapan pribadi saya setelah itu.
Beberapa waktu lalu, saya mencoba berselancar ke situs lintangluku.com milik Mas Hari Palguna. Sosok yang saya kenal melalui sebuah grup Komunitas sastra KOMCIBA milik Kang Haidar Hibsy Ifala, yang merupakan Novelis -salah satu judul novel fenomenalnya adalah Merintihlah dalam Tahajjudmu, kebetulan saya bertindak sebagai Admin pendamping di KOMCIBA itu. Saya menyukai seluruh kategori konten bahasan dalam situs lintangluku.com, terutama kategori konten Literasi.
Maka dengan berdasar sedikit pengetahuan yang saya miliki, saya mencoba memberi pandangan dan tanggapan saya pada beberapa judul puisi di situs tersebut, semoga kelak bisa seluruhnya. Diantaraya adalah PUISI : ORANG MISKIN dan juga SUWITRI, penari topeng endel.
Semoga dengan seringnya saya memberikan pandangan atau tanggapan, bukan berarti saya merasa lebih menguasai dan lebih lainnya, dan mengikuti berbagai diskusi serta membaca artikel juga bahan bacaan lainnya, akan membawa saya kepada pengetahuan yang lebih luas. Pengetahuan anugerah Tuhan yang tak berbatas dan tak ada habisnya.
Oh, satu lagi yang terlupa, saya mendapat "pekerjaan rumah" dari beliau untuk memberikan "Kritik dan Saran" terhadap buku antologi puisi beliau, Pengembaraan Debu. Sungguh sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan yang diberikan langsung oleh beliau. Sukses Selalu untuk Mas Hari Palguna dan juga orang-orang seperti beliau di luar sana. Share
Beberapa waktu lalu, saya mencoba berselancar ke situs lintangluku.com milik Mas Hari Palguna. Sosok yang saya kenal melalui sebuah grup Komunitas sastra KOMCIBA milik Kang Haidar Hibsy Ifala, yang merupakan Novelis -salah satu judul novel fenomenalnya adalah Merintihlah dalam Tahajjudmu, kebetulan saya bertindak sebagai Admin pendamping di KOMCIBA itu. Saya menyukai seluruh kategori konten bahasan dalam situs lintangluku.com, terutama kategori konten Literasi.
Maka dengan berdasar sedikit pengetahuan yang saya miliki, saya mencoba memberi pandangan dan tanggapan saya pada beberapa judul puisi di situs tersebut, semoga kelak bisa seluruhnya. Diantaraya adalah PUISI : ORANG MISKIN dan juga SUWITRI, penari topeng endel.
Semoga dengan seringnya saya memberikan pandangan atau tanggapan, bukan berarti saya merasa lebih menguasai dan lebih lainnya, dan mengikuti berbagai diskusi serta membaca artikel juga bahan bacaan lainnya, akan membawa saya kepada pengetahuan yang lebih luas. Pengetahuan anugerah Tuhan yang tak berbatas dan tak ada habisnya.
Oh, satu lagi yang terlupa, saya mendapat "pekerjaan rumah" dari beliau untuk memberikan "Kritik dan Saran" terhadap buku antologi puisi beliau, Pengembaraan Debu. Sungguh sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan yang diberikan langsung oleh beliau. Sukses Selalu untuk Mas Hari Palguna dan juga orang-orang seperti beliau di luar sana. Share
Kamis, 24 Januari 2013
Kesaksian
Di dalam raga yang fana,
bertahta jiwa; kekal selama
Cinta, memberinya nyawa
melahirkan rindu; syahdu
Apakah itu rindu,
mungkinkah sesuatu berujung temu?
Adakah duka, atau bahagia hilirnya, mungkin adalah anugerah?
Memang kita pernah bersua,
lalu pisah, untuk kembali, pada janji kita sebelumnya
Eureka Halaman 49
Share
Senin, 21 Januari 2013
Belum Juga Kudapatkan Bayang Wajahmu
Di kota ini, belakangan barisan awan
senang menggantung,
terhampar menyandang mendung
Saat seperti ini, di langit,
tak dapat kulihat layang-layang menari,
dan
belum juga kudapatkan bayang wajahmu
Unggas-unggas berteduh,
koloni serangga menyarang,
seorang orang tua tampak lusuh,
menepi, sehabis payah menyeberang
Panggil Aku Sepi
Panggil
aku Sepi
Yang
terlahir sunyi,
tergeletak
pada mulut pintu,
tak
seorangpun sudi
akan
tangisku
Tak
seorangpun dengar
atau
mungkin tak perduli
benar-benar
Wanita Itu Terebahkan
Wanita itu terebahkan,
pada ramah teduh tanah
Rubuhnya raga, tentramkan
jiwa telah
Ia ditenangkan,
agar rasa, damai aliri darah
Hilang daya yang mampu hadirkan
senyum pada wajah
“Mendekat.
Dekaplah erat. Lebih dekat.
Hembuskan
aku dongeng, kidung atau apa saja.
Kemudian
biarkan, aku, genggam tanganmu lekat.
Agar
jangan engkau jauh melangkah!”
Akar Akal. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Ketika pertama kali saya membaca tulisan "The Solomon Temple" yang tertera pada sampul novel maka seketika itu pula pikir...
-
Di dalam raga yang fana, bertahta jiwa; kekal selama Cinta, memberinya nyawa melahirkan rindu; syahdu Apakah itu rindu, mungki...
-
http://wallpoper.com/images/00/26/91/77/paintings-mirror_00269177.jpg 1. Kesabaran itu ditempa melalui pengalaman. Dan pengalaman i...
-
DARAH DI BUMI SYUHADA (FAM Publishing) Buku Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema “Mesir, Palestina dan Rohingya”. Info pe...
-
/1/ jam pasir dalam nadiku bergemuruh: usia merapuh /2/ gerak tubuh kian lambat pulang semakin dekat /3/ berlalu angka pada al...
-
Ilustrasi : Wind Blow judikruis.files.wordpress.com DIA DALAM SEBENTUK RINDU Ingin kusemai rindu Bersama desaudesau angin Yan...
-
Mereka keluar dari pabrik-pabrik . Seketika gemuruh mesin sunyi digantikan oleh teriak perjuangan nasib, di jalan-jalan, desa, k...
-
Kasihku, lihatlah tulang rahang yang menyangga kedua sisi pipiku, masih kuat bagai batu sehingga mampu memecah kacang hingga jagung, me...
-
Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Pa...
-
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg Kasihku, Apapun yang kau rasakan dan alami...
Popular Posts
-
Ketika pertama kali saya membaca tulisan "The Solomon Temple" yang tertera pada sampul novel maka seketika itu pula pikir...
-
Di dalam raga yang fana, bertahta jiwa; kekal selama Cinta, memberinya nyawa melahirkan rindu; syahdu Apakah itu rindu, mungki...
-
http://wallpoper.com/images/00/26/91/77/paintings-mirror_00269177.jpg 1. Kesabaran itu ditempa melalui pengalaman. Dan pengalaman i...
-
DARAH DI BUMI SYUHADA (FAM Publishing) Buku Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema “Mesir, Palestina dan Rohingya”. Info pe...
-
/1/ jam pasir dalam nadiku bergemuruh: usia merapuh /2/ gerak tubuh kian lambat pulang semakin dekat /3/ berlalu angka pada al...
-
Ilustrasi : Wind Blow judikruis.files.wordpress.com DIA DALAM SEBENTUK RINDU Ingin kusemai rindu Bersama desaudesau angin Yan...
-
Mereka keluar dari pabrik-pabrik . Seketika gemuruh mesin sunyi digantikan oleh teriak perjuangan nasib, di jalan-jalan, desa, k...
-
Kasihku, lihatlah tulang rahang yang menyangga kedua sisi pipiku, masih kuat bagai batu sehingga mampu memecah kacang hingga jagung, me...
-
Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Pa...
-
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg Kasihku, Apapun yang kau rasakan dan alami...
Popular Posts
-
Ketika pertama kali saya membaca tulisan "The Solomon Temple" yang tertera pada sampul novel maka seketika itu pula pikir...
-
Di dalam raga yang fana, bertahta jiwa; kekal selama Cinta, memberinya nyawa melahirkan rindu; syahdu Apakah itu rindu, mungki...
-
http://wallpoper.com/images/00/26/91/77/paintings-mirror_00269177.jpg 1. Kesabaran itu ditempa melalui pengalaman. Dan pengalaman i...
-
DARAH DI BUMI SYUHADA (FAM Publishing) Buku Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema “Mesir, Palestina dan Rohingya”. Info pe...
-
/1/ jam pasir dalam nadiku bergemuruh: usia merapuh /2/ gerak tubuh kian lambat pulang semakin dekat /3/ berlalu angka pada al...
-
Ilustrasi : Wind Blow judikruis.files.wordpress.com DIA DALAM SEBENTUK RINDU Ingin kusemai rindu Bersama desaudesau angin Yan...
-
Mereka keluar dari pabrik-pabrik . Seketika gemuruh mesin sunyi digantikan oleh teriak perjuangan nasib, di jalan-jalan, desa, k...
-
Kasihku, lihatlah tulang rahang yang menyangga kedua sisi pipiku, masih kuat bagai batu sehingga mampu memecah kacang hingga jagung, me...
-
Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Pa...
-
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg Kasihku, Apapun yang kau rasakan dan alami...
Popular Posts
-
Ketika pertama kali saya membaca tulisan "The Solomon Temple" yang tertera pada sampul novel maka seketika itu pula pikir...
-
Di dalam raga yang fana, bertahta jiwa; kekal selama Cinta, memberinya nyawa melahirkan rindu; syahdu Apakah itu rindu, mungki...
-
http://wallpoper.com/images/00/26/91/77/paintings-mirror_00269177.jpg 1. Kesabaran itu ditempa melalui pengalaman. Dan pengalaman i...
-
DARAH DI BUMI SYUHADA (FAM Publishing) Buku Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bertema “Mesir, Palestina dan Rohingya”. Info pe...
-
/1/ jam pasir dalam nadiku bergemuruh: usia merapuh /2/ gerak tubuh kian lambat pulang semakin dekat /3/ berlalu angka pada al...
-
Ilustrasi : Wind Blow judikruis.files.wordpress.com DIA DALAM SEBENTUK RINDU Ingin kusemai rindu Bersama desaudesau angin Yan...
-
Mereka keluar dari pabrik-pabrik . Seketika gemuruh mesin sunyi digantikan oleh teriak perjuangan nasib, di jalan-jalan, desa, k...
-
Kasihku, lihatlah tulang rahang yang menyangga kedua sisi pipiku, masih kuat bagai batu sehingga mampu memecah kacang hingga jagung, me...
-
Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Pa...
-
http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg Kasihku, Apapun yang kau rasakan dan alami...