Jumat, 28 Juni 2013

Sayap-sayapku


http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/friendship-denise-h-cooperman.jpg

Kasihku,

Apapun yang kau rasakan dan alami saat ini, apapun yang mereka lakukan kepadamu -baik atau buruk- tetaplah menjadi dirimu yang selalu kukasihi. Sebab aku mencintaimu atas apa yang ada dalam hati dan jiwamu, Bukan apa yang menguasai di luar badanmu.

Pedihmu adalah pedihku. Kecewamu adalah kecewaku. Putus asa dan kegelapan yang menaungimu, adalah kemarau gersang hati dan mataku. Senyum bahagiamu adalah musim semiku.

Aku menyayangimu, seperti aku mengasihi jiwaku. Percayalah.

Kasihku,
Orang-orang tersayang adalah sayap-sayapku. Maka bilamana salah satu dari mereka hilang asa, sayapku pun patah. Hatiku gelisah. Bola mataku basah. Bagaimana aku dapat sempurna untuk kembali mengangkasa?

Kasihku,
Aku hanya berusaha apa adanya, menjadi siapa diriku sebenarnya. Di manapun dan kapanpun. Agar aku tak perlu repot berganti jubah kepribadian. I am is me! Dan tak ada yang kututupi agar engkau bebas menjustifikasi, namun tetap engkau tak akan pernah mengerti dan memahamiku, tentu?

Kasihku,
Inilah aku; dengan segala kekurangan dan keburukanku -kelemahan dan kebodohanku. Bila kau menyayangiku dengan sepenuh cinta, maka kau akan percaya dan beriringan kita bersama. Namun bila kau benci dan tak suka, maka panjatkanlah doa agar aku bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Bayu Ambuari, 29 Juni 2013
Share

0 komentar:

Posting Komentar

Akar Akal. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts