Sabtu, 16 Februari 2013

UNTUK IBUNDA: Tanggapan Saya atas Dua Puisi Karya Hari Palguna

Reproduction_Painting_United States_Cassatt, Mary 1844 - 1926_Mother Jeanne Nursing Her Baby
http://www.topart168.com/pic/Reproduction_Painting%5CUnited%20States%5CCassatt,%20Mary%201844%20-%201926%5CMother%20Jeanne%20Nursing%20Her%20Baby.jpg




Sudah tiga hari saya terserang demam tinggi. Namun otak ini seakan tak ingin henti menerawang dan menggali. Jari ini terasa gatal saat semenit saja tidak menggoreskan pena di atas kertas, merapalkan kemudian memindahkannya ke format word. Hal tersebut saya lakukan untuk mengusir kejenuhan di ruang perawatan. Terlebih saya teringat atas “tanggung jawab” saya yang belum sempat saya penuhi yakni dengan memberikan pandangan pribadi saya terhadap karya beberapa penulis  yang di antaranya adalah Antologi Puisi Pengembaraan Debu  karya Mas Hari Palguna.

Share

Minggu, 03 Februari 2013

Sebuah Curahan Mengenai Tanggapan Pribadi

Saya selalu senang ketika berada dalam sebuah diskusi, apapun itu, juga saat membaca sebuah artikel dan bahan bacaan lainnya kemudian memberi tanggapan pribadi saya setelah itu.

Beberapa waktu lalu, saya mencoba berselancar ke situs lintangluku.com milik Mas Hari Palguna. Sosok yang saya kenal melalui sebuah grup Komunitas sastra KOMCIBA milik Kang Haidar Hibsy Ifala, yang merupakan Novelis -salah satu judul novel fenomenalnya adalah Merintihlah dalam Tahajjudmu, kebetulan saya bertindak sebagai Admin pendamping di KOMCIBA itu. Saya menyukai seluruh kategori konten bahasan dalam situs lintangluku.com, terutama kategori konten Literasi.

Maka dengan berdasar sedikit pengetahuan yang saya miliki, saya mencoba memberi pandangan dan tanggapan saya pada beberapa judul puisi di situs tersebut, semoga kelak bisa seluruhnya. Diantaraya adalah PUISI : ORANG MISKIN dan juga SUWITRI, penari topeng endel.

Semoga dengan seringnya saya memberikan pandangan atau tanggapan, bukan berarti saya merasa lebih menguasai dan lebih lainnya, dan mengikuti berbagai diskusi serta membaca artikel juga bahan bacaan lainnya, akan membawa saya kepada pengetahuan yang lebih luas. Pengetahuan anugerah Tuhan yang tak berbatas dan tak ada habisnya.

Oh, satu lagi yang terlupa, saya mendapat "pekerjaan rumah" dari beliau untuk memberikan "Kritik dan Saran" terhadap buku antologi puisi beliau, Pengembaraan Debu. Sungguh sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan yang diberikan langsung oleh beliau. Sukses Selalu untuk Mas Hari Palguna dan juga orang-orang seperti beliau di luar sana. Share
Akar Akal. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts