Kamis, 24 Januari 2013

Kesaksian


Di dalam raga yang fana,
bertahta jiwa; kekal selama
Cinta, memberinya nyawa
melahirkan rindu; syahdu

Apakah itu rindu,
mungkinkah sesuatu berujung temu?

Adakah duka, atau bahagia hilirnya, mungkin adalah anugerah?
Memang kita pernah bersua,
lalu pisah, untuk kembali, pada janji kita sebelumnya



Eureka Halaman 49
Share

Senin, 21 Januari 2013

Belum Juga Kudapatkan Bayang Wajahmu


Di kota ini, belakangan barisan awan senang menggantung,
terhampar menyandang mendung
Saat seperti  ini, di langit,
tak dapat kulihat layang-layang menari, dan
belum juga kudapatkan bayang wajahmu

Unggas-unggas berteduh,
koloni serangga menyarang,
seorang orang tua tampak lusuh,
menepi, sehabis payah menyeberang

Share

Panggil Aku Sepi


Panggil aku Sepi

Yang terlahir sunyi,
tergeletak pada mulut pintu,
tak seorangpun sudi
akan tangisku

Tak seorangpun dengar
atau mungkin tak perduli benar-benar

Share

Wanita Itu Terebahkan


Wanita itu terebahkan,
pada ramah teduh tanah
Rubuhnya raga, tentramkan
jiwa telah

Ia ditenangkan,
agar rasa, damai aliri darah
Hilang daya yang mampu hadirkan
senyum pada wajah

“Mendekat. Dekaplah erat. Lebih dekat.
Hembuskan aku dongeng, kidung atau apa saja.
Kemudian biarkan, aku, genggam tanganmu lekat.
Agar jangan engkau jauh melangkah!”

Share
Akar Akal. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts